3 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Soal Menstruasi Setelah Nifas!

Menstruasi setelah nifas seringkali masih banyak perempuan yang belum memahami betul mengenai siklus, faktor yang menyebabkan menstruasi tidak lancar, dan hal lainnya. Kali ini Jelita-V akan membagikan ulasan seputar beberapa hal penting yang perlu sobat jelita-V ketahui selama menstruasi setelah nifas. Yuk, cek selengkapnya di sini!

1. Apa Itu Menstruasi?

Menstruasi atau haid adalah bagian dari siklus reproduksi bulanan wanita, dimana proses keluarnya darah dari vagina. Siklus ini merupakan proses luruhnya dinding rahim yang dipersiapkan untuk kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma, wanita akan mengalami proses menstruasi setiap bulannya. Akan tetapi, tiap wanita memiliki siklus yang berbeda-beda. Siklus ini terkadang bisa datang lebih cepat atau justru lebih lambat, tergantung kondisi masing-masing wanita.

Saat haid, wanita akan mengalami pendarahan dari vagina selama 3-8 hari, dengan volume darah rata-rata sekitar 30-70 mililiter. Tetapi ada sebagian wanita yang mengeluarkan darah yang lebih banyak hingga darah haid menggumpal. Volume pendarahan terbanyak selama menstruasi terjadi pada hari pertama dan kedua. Siklus menstruasi pada seorang wanita di atur oleh berbagai hormon, baik yang dihasilkan oleh organ reproduksi maupun kelenjar lain. Kendati demikian, tidak semua wanita mengalami siklus yang sama, bahkan di antara wanita yang berusia hampir sama. Siklus menstruasi terkadang bisa datang lebih cepat atau lebih lambat, dengan perbedaan yang berkisar antara 21 hingga 35 hari.

Selama menstruasi, sakit atau kram perut juga dapat terjadi. Kondisi yang secara medis dikenal sebagai dysmenorrhea sangat tergolong umum terjadi sehingga membuat ketidaknyamanan hampir dialami oleh semua wanita yang sedang menstruasi. Efek kram perut yang di alami wanita saat haid berbeda-beda. Ada yang merasa biasa-biasa saja dan ada juga yang merasakan sakit hingga mood yang sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Selama menstruasi, kontraksi dinding rahim lebih kuat dari biasanya karena kontraksi ini terjadi agar lapisan rahim bisa mengalirkan darah menstruasi. Tapi jangan terlalu khawatir, karena kram perut saat haid bisa kamu atasi sendiri dengan mudah.

2. Bagaimana Menstruasi Setelah Nifas?

Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan hingga alat-alat kandungannya kembali seperti sebelum ibu hamil. Perlu sobat jelita ketahui, selama masa kehamilan, kamu tidak mengalami haid atau menstruasi kurang lebih 9 bulan. Nah, setelah melahirkan kamu akan mengalami periode menstruasi lagi atau usai masa nifas meski waktunya berbeda-beda pada setiap ibu.

Mungkin kamu bertanya-tanya kapan waktu mengalami menstruasi lagi setelah melahirkan di masa nifas, siklus haid, maupun jangka waktu atau jarak periodenya. Nah, supaya kamu lebih jelas dan paham, mari simak beberapa hal seputar menstruasi atau haid setelah melahirkan berikut ini!

Kapan tepatnya haid kembali lagi setelah melahirkan normal atau caesar akan terjadi mungkin sulit untuk ditentukan karena menstruasi setelah melahirkan akan berbeda-beda pada setiap ibu. Banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, misalnya kondisi tubuh ibu sendiri dan bagaimana ibu menyusui bayinya.

Siklus Menstruasi Ibu Menyusui

Jika kamu menyusui bayi secara eksklusif, menstruasi pertama kamu bisa terjadi dalam waktu lebih lambat sejak kamu melahirkan yakni sekitar 6-8 bulan. Terlebih jika kamu rajin menyusui bayi kamu pagi dan malam hari, serta ASI kamu keluar dengan lancar. Lain ceritanya jika kamu tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi kamu, mungkin menstruasi pertama bisa datang dalam waktu cepat hanya beberapa minggu setelah melahirkan.

Masa nifas ini berlangsung kira-kira 6-12 minggu. Darah yang keluar saat masa nifas merupakan pembersihan terhadap sisa-sisa kehamilan. Pada umumnya siklus haid setelah melahirkan caesar atau normal, rata-rata kembali dalam jangka waktu atau jarak 40 hari. Setelah masa nifas selesai, diperkirakan fungsi alat-alat reproduksi telah normal kembali seperti sebelum hamil, karena itulah menstruasi kembali terjadi.

Meskipun demikian, tidak menyingkirkan pula bahwa seorang wanita dapat mengalami menstruasi kembali dalam 1 bulan setelah melahirkan, karena proses menstruasi diatur oleh kadar hormon di dalam tubuh dan hal ini berbeda-beda pada setiap ibu.

3. Faktor Penyebab Menstruasi Setelah Nifas Tidak Lancar

Haid atau menstruasi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan wanita.Terlambat menstruasi sebenarnya masih merupakan kondisi normal. Siklus menstruasi tidak selalu pasti datang tepat waktu setiap bulannya. Kadang menstruasi bisa lebih awal atau telat dari biasanya.

Namun bukan berarti jika tidak haid atau menstruasi terlambat, seorang wanita bisa dikatakan hamil, melainkan menstruasi terlambat bisa di sebabkan oleh hal lain seperti stress, merokok, hormon tidak seimbang, ataupun penyakit kronis.

Berbagai penyebab menstruasi terlambat atau mundur dari waktu biasa, bisa jadi dikarenakan oleh salah satu alasan berikut, yaitu :

– Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat menjadi salah satu penyebab siklus menstruasi tidak lancar. Hormon yang disebabkan stres atau hormon kortisol bertanggung jawab dalam siklus menstruasi perempuan, yaitu hipotalamus, akan terganggu. Selain itu, berat badan bisa naik atau turun secara drastis sebagai akibat dari stres. Ya, rasanya memang wajar apabila seseorang mengalami stres, termasuk perempuan. Kesibukan rumah tangga, pekerjaan, dan anak-anak bisa membuat sobat Jelita khususnya ibu-ibi sulit untuk mengelola stres yang akhirnya bisa berdampak bahaya untuk kesehatan. Namun, jika siklus menstruasi tidak lancar dalam waktu yang lama, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

– Merokok

Sobat jelita pasti sudah tau kalau rokok bisa menyebabkan kemandulan? Kenapa? Karena merokok bisa mempengaruhi kesuburan sistem reproduksi wanita, termasuk siklus menstruasi. Selain itu, rokok juga bisa membuat masa menstruasi menjadi lebih sakit dan menyebabkan hipoestrogenisme yaitu kekurangan estrogen.. Kamu bisa merasakan rasa dan kram perut lebih serung muncul jika kamu terbiasa merokok.

– Hormon Yang Tidak Seimbang

Ada beberapa fase pada wanita yang dapat memicu kondisi hormonal yang tidak seimbang, yaitu pada saat pubertas, menopause, melahirkan dan menyusui. Hal ini disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron yang masih sangat berubah-ubah, sehingga jadwal haid menjadi lebih sulit untuk ditebak. Selain itu, alat kontrasepsi juga membuat kadar hormon menjadi tidak seimbang. Kadar hormon yang terlalu sedikit atau berlebihan bisa memengaruhi bagian otak yang berperan mengatur menstruasi. Akibatnya, siklus kamu bisa jadi lebih cepat, lambat, atau tidak menstruasi sama sekali.

– Penyakit Kronis

Diabetes dan penyakit celiac dapat memengaruhi siklus menstruasi. Terlebih gula darah yang tidak stabil sangat mempengaruhi perubahan hormon. Karena, diabetes yang tidak terkontrol membuat menstruasi menjadi tidak teratur. Sedangkan penyakit celiac dapat menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan kerusakan pada saluran usus kecil yang bisa menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting sehingga menyebabkan menstruasi terlambat. Bila kondisi yang dialami cukup parah, mungkin dokter akan menganjurkan kamu untuk rawat inap selama beberapa hari sampai pulih.

Solusi Mengatasi Mentruasi Yang Tidak Lancar

Mengalami menstruasi yang tidak menentu dapat membuat kamu tidak nyaman. Mulai dari munculnya rasa kram hingga darah yang terlalu banyak sampai menganggu aktivitas. Namun, kamu jangan khawatir, disetiap ada masalah pasti ada solusi untuk jalan keluarnya. Terdapat pilihan penanganan bagi wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur. Pengobatan untuk menangani menstruasi tidak lancar perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi menstruasi tidak lancar, yaitu :

  1. Mengubah gaya hidup dengan melakukan pola hidup yang sehat
  2. Melakukan pengobatan tiroid.
  3. Melakukan pengobatan sindrom ovarium polikistik, misalnya untuk mengontrol kadar hormon. Selain itu, kamu juga bisa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Jika kamu menderita sindrom ovarium polikistik dengan berat badan berlebih
  4. melakukan konseling jika kamu mengalami stres yang menyebabkan berat badan turun drastis.
  5. Olahraga yang teratur yang dapat membantu dalam mengembalikan siklus menstruasi kamu pada kondisi yang normal.

Mungkin tidak ada yang salah dengan kondisi kamu, tetapi sebaiknya kamu memeriksakan diri untuk mengetahui apa penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab dan penanganan haid tidak teratur dapat membantu kamu memberikan gambaran dasar tentang kondisi kesehatan kamu dan cara terbaik menanganinya. Jika siklus haid kamu tak kunjung tertaur, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Itulah ulasan beberapa hal yang perlu diketahui tentang mentruasi setelah nifas. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu.

Ikuti informasi menarik seputar kesehatan reproduksi perempuan hanya di Jelita-V.com!

Mitos apa yang sering kamu jumpai soal menstruasi setelah masa nifas?