Keputihan normal terjadi pada wanita membuat tidak sedikit wanita yang jijik saat mengalami keputihan. Apalagi bila keputihan berlebih yang mesti dihadapi dan kamu wajib memperhatikannya. Walaupun kerap terjadi, bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan bila jumlah cairan yang keluar sangat banyak. Kali ini Jelita-V akan membagikan penyebab keputihan berlebihan yang wajib diketahui oleh para wanita. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Daftar Isi
1. Keputihan
Hampir sama dengan haid, keputihan umum terjadi bagi setiap wanita. Wanita mengalami kondisi dimana vagina mengeluarkan cairan atau lendir yang disebut keputihan. Jangan panik, cermati dulu dan jangan terlalu cepat beranggapan bahwa keputihan adalah akibat dari penyakit yang berbahaya.
Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Saat terjadi keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindungi dari infeksi.
Tekstur dan warna keputihan saat haid bervariasi, tergandung pada fase-fase dalam satu siklus menstruasi. Jika keputihan disertai keluhan gatal dan nyeri, bisa dikatakan disebabkan karena cara merawat area kewanitaan yang salah atau bisa karena penyakit lain. Mencermati keputihan setelah menstruasi bisa buat kamu gambaran tentang kesehatan vagina kamu dan perlu memahami apa yang normal dan apa yang tidak juga bermanfaat dalam deteksi dini dan bagaimana mengatasi gangguan di rahim dan vagina.
2. Makanan Penyebab Keputihan Berlebihan
Keputihan merupakan reaksi alami tubuh wanita sebagai tanda pembersih vagina alami guna menghindari virus dan bakteri. Banyak faktor yang dapat menyebabkan keputihan seperti bakteri, virus hingga makanan yang kita konsumsi. Makanan yang dapat menyebabkan keputihan wajib kamu batasi supaya kondisi daya tahan tubuh stabil. Berikut makanan yang bisa menyebabkan keputihan, di antaranya :
- Telur
Telur dikenal akan kayak protein dan kalori, kendati demikian apabila kamu mengkonsumsi telur secara berlebihan maka dapat menyebabkan keputihan terhadap wanita. Mengapa? Karena telur merupakan protein hewani yang mudah di dapat dan memiliki kalori dan protein yang tinggi sehingan kedua kandungan tersebut dapat merangsang tubuh mengeluarkan bentuk lendir keputihan.
- Mentimun
Mentimun sering digunakan untuk pelengkap makanan seperti makanan penyetan. Akan tetapi, mentimun memiliki kandungan zat dan senyawa yang mampu meningkatkan produksi hormon estrogen pada wanita. Maksudnya, timun menjadi penyebab keputihan jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya. Semakin banyak hormon ini diproduksi, maka semakin banyak pula lendir yang keluar dari vagina.
- Keju
Keju kerap digunakan untuk pendamping makanan pizza ataupun jenis makanan makaroni. Namun, perlu kamu ketahui bahwa olahan keju dapat menyebabkan gangguan hormon karena terlalu tinggi kadar insulin. Keju mengandung banyak kalsium untuk tulang namun jika kamu terlalu berlebihan mengonsumsinya, maka dapat menyebabkan vagina mengeluarkan banyak keputihan dan bisa terjadi infeksi jamur.
- Gorengan
Makanan gorengan memang lezat saat disantap ketika masih hangat, terlebih saat musim hujan datang cocok sekali disantap dengan sambal ataupun saos lain. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gorengan tidak baik untuk area kewanitaan karena dapat menimbulkan efek lain yaitu keputihan. Tal hanya itu, tanda lain dapat muncul seperti vagina berbau tak sedap dan gatal di sekitar area kewanitaan terasa seperti terbakar.
- Nanas
Nanas merupakan buah yang segar saat di santap walaupun tanpa menggunakan es. Namun jika mengonsumsi terlalu banyak ternyata dapat memberikan dampak yang berbahaya pada area kewanitaan. Mengonsumsi nanas terlalu berlebihan mampu meningkatkan porsi keputihan yang keluar dari area kewanitaan kamu. Bahkan, khusus untuk ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran.
- Makanan Pedas
Makanan pedas merupakan makanan yang paling digemari bagi pecinta makanan pedas tentunya. Kendati demikian, mengonsumsi makanan pedas yang berlebihan mampu menyebabkan keputihan kamu semakin banyak. Kadar zat yang terdapat pada cabai mengandung zat capsicum yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri.
- Makanan Manis
Saat siklus haid melanda, sebagian wanita memilih mengatasi mood yang naik turun dengan mengonsumsi makanan yang manis karena mampu mengatasi mood yang berantakan. Namun, apakah kamu tahu bahawa sebenarnya makanan tinggi gula mampu meningkatkan seorang wanita terkena infeksi jamur di sekitar area kewanitaan.
Sama dengan makanan manis seperti permen yang terbuat dari buah segar biasanya dicampur dengan bahan pengawet. Jika kamu mengonsumsi berlebihan maka bisa membuat kamu mengalami keputihan yang berlebihan.
3. 4 Penyebab Keputihan Berlebihan
Penyebab keputihan berlebihan yang normal dapat terjadi ketika wanita berada dalam posisi masa subur, hamil ataupun menyusui. Namun, ada beberapa masalah keputihan terlihat tidak normal yang ditandai dengan cairan yang terlalu tebal, berbau yang tidak sedap hingga ada yang keluar berwarna agak gelap. Padahal, keputihan yang normal muncul dengan warna putih dan tidak berbau.
Pada umumnya memang keputihan tergolong normal dan tidak membahayakan, namun kamu tidak boleh menyepelekan begitu saja. Kondisi keputihan yang berlebihan ada penyebabknya, di antaranya yaitu :
- Ovulasi
Masa ovulasi menjadi penyebab keputihan yang terlalu banyak. Masa ovulasi merupakan masa dimana kamu dalam fase subur pada bulan tersebut. Namun kamu tak perlu terlalu khawatir jika memang benar penyebab keputihan kamu karena fase ovulasi. Saat masa ovulasi cocok sekali untuk pasangan suami istri yang ingin memiliki buah hati karena mampu memperbesar kemungkinan kalian mendapatkan momongan.
- Alergi atau Vaginitis
Penyebab keputihan bisa disebabkan oleh reaksi alergi atau vaginitis. Reaksi ini terjadi di sekitar area kewanitaan akibat penggunaan douche, sabun pembersih vagina, pakaian dalam bahkan tisu toilet. Jika keputihan semakin banyak bisa jadi disebabkan oleh vaginitis dimana vagina memerah dan terasa gatal hingga saat kamu buang air kecil terasa sakit ataupun nyeri.
- Infeksi Jamur
Infeksi jamur vagina menyebabkan keputihan yang tidak normal karena infejsi ini disebabkan oleh jamur Candida yang berkembang biak dengan tidak teratur. Bisa juga infeksi jamur berkembang akibat terlalu sering mengonsumsi antibiotik, penggunaan pakaian dalam yang ketat, tekanan darah tinggi.
Infeksi jamur vagina dapat diobati dengan beberapa salep antijamur yang dapat dijumpai di apotek atau toko obat lain. Jika infeksi semakin parah maka kamu perlu konsultasi dengan dokter agar segera di tangani langsung dan dengan cermat.
- Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual dapat menjadi pemicu kamu mengalami keputihan yang berlebihan. Ketika infeksi terjadi, keputihan muncul dengan bau aroma yang menyengat, bertekstur tebal dan bisa sampai berdarah. Kamu juga akan mengalami rasa nyeri yang menjadi seperti terbakar saat buang air besar. Nyeri muncul di perut bagian bawah. Namun tidak semua orang mengalami gejala penyakit menular tersebut.
Dalam hal ini, keputihan bisa muncul akibat infeksi ataupun penyakit lain. Selalu perhatikan kondisi area kewanitaan kamu agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Itulah ulasan penyebab keputihan berlebihan yang wajib diketahui oleh para wanita. Sangat penting untuk menjaga dan memerhatikan kebersihan vagina secara rutin agar vagina kamu tetap sehat. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu.
Ikuti informasi menarik seputar kesehatan reproduksi perempuan hanya di jelita-v.com!
Fakta apalagi yang kamu tahu seputar penyebab keputihan yang tidak normal?