Sadar atau tidak, selama ini wanita sering menyepelekan penggunaan celana dalam. Padahal, kesalahan dalam memilih Jenis celana dalam, ditambah kebiasaan burukmu sehari-hari bisa memberikan dampak besar pada kesehatan wanita.
Selain memicu terjadinya iritasi, ternyata kesalahan dalam pemakaian celana dalam bisa membahayakan area intim wanita. Apalagi seperti kita tahu, celana dalam menjadi pelindung penting bagi organ intim wanita.
Nah lho, apa ladies tidak takut??? Agar kalian tak sampai salah memakai celana dalam, kali ini kita akan membagikan 5 kesalahan yang paling sering dilakukan wanita ketika memakai celana dalam. Ingat, jangan ditiru ya, yuk simak info penting yang dikutip dari polahidupsehat.org ini!
Daftar Isi
Kesalahan 1: Menggunakan Celana Dalam yang Ketat
Celana dalam yang tidak terlalu ketat umumnya tidak menarik, tapi juga bisa memicu gatal pada kulit dan iritasi vagina, terutama jika kamu mengalami menopause. Setiap celana dalam yang cukup ketat untuk menggosok kulit Anda bisa mengakibatkan iritasi. Jika kulit Anda tidak teriritasi, maka pakaian ketat – ketat tidak akan menyakiti Anda. Tapi jika Anda merasa jengkel karena gesekan, maka itu tidak disarankan.
Kesalahan 2: Memilih celana dalam jenis thongs agar terlihat menarik
Di awal tahun 1990an, celana dalam jenis thong mulai bermunculan. Celana dalam ini umumnya, di bagian belakang hanya ada penghubung berupa sepotong kain yang menghubungkan antara karet pada bagian belakang celana dalam dengan bagian depan celana dalam. Tapi jika kamu memiliki kecenderungan untuk terkena ragi atau infeksi bakteri, tali hanya akan memperburuk keadaan. Mengacu pada penyebaran E. coli dari anus ke daerah miss V. Tapi bukan berarti wanita tidak bisa memakainya, kamu hanya perlu menemukan tipe yang tepat, jika tidak nyaman maka jangan dipakai.
Kesalahan 3: Tetap menggunakan celana dalam di malam hari
Tidak memakai celana dalam? Ya, ada orang yang tidur tidak memakai celana dalam. Mungkin hal tersebut terkesan tidak lazim, namun ternyata ada manfaat tidur tanpa celana dalam bagi yang sering melakukannya. Ketika kita tidur dengan menggunakan celana dalam, ternyata bisa menyebabkan daerah selangkangan tidak dapat bernapas, sehingga menghasilkan keringat dan bakteri yang bisa memicu iritasi pada organ intim wanita.
Kesalahan 4: Malas ganti celana dalam meski dalam kondisi basah
Lingkungan yang hangat dan lembab adalah tempat yang tepat untuk bakteri untuk tumbuh. Umumnya seseorang ganti celana dalam sehari dua kali, tapi buat kamu yang rawan keringat pastikan menghindari jenis celana dalam dari bahan katun yang cenderung tetap basah ketika terkena keringat. Kamu bisa mencoba memakai panty liner. Dengan begitu, jika Anda tidak dalam posisi mengganti pakaian dalam, setidaknya Anda bisa mengganti panty liner atau melepasnya.
Kesalahan 5: Mencuci dengan detergen yang ada pewanginya
Gunakan detergen yang bebas pewangi, serta produk pakaian lainnya yang menggunakan pewangi. Produk pakaian yang menggunakan pewangi dapat membuat iritasi pada kulit sensitif di area organ intim wanita.
Yang jadi perhatian utama, jagalah kebersihan celana dalam ladies agar terhindar dari jamur dan bakteri yang bisa merusak organ intim wanita.