Nyeri haid sering dialami para wanita, beberapa hanya merasakan nyeri yang dengan intensitas minimal tapi ada juga yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak wanita yang mengalami hal tersebut dan memutuskan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meringankannya. Padahal selain obat pereda nyeri, ada beberapa makanan yang ampuh meredakan nyeri tersebut. Kali ini Jelita-V akan mengulas seputar 7 makanan yang mampu jadi pereda nyeri haid yang wajib di coba. Mau tau apa saja? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Daftar Isi
1. Apa Itu Nyeri Haid?
Siklus menstruasi sering terjadi sekali setiap bulan ketika tubuh merespon untuk mempersiapkan kehamilan pada wanita. Menstruasi merupakan keluarnya darah dari vagina bersamaan dengan lapisan dinding rahim yang luruh. Siklus ini dihitung dari hari pertama sampai hari pertama menstruasi selanjutnya. Dan jangka waktu siklus haid setiap wanita berbeda.
Siklus menstruasi juga dibedakan ada yang siklusnya normal dan abnormal. Siklus menstruasi yang normal bisa berbeda tiap wanita, namun kita bisa melihat dari segi waktu, kapasitas volume darah yang keluar saat haid, kemudian gejala yang di alami saat siklus tersebut sudah akan berakhir. Sedangkan siklus menstruasi yang tidak normal biasanya ditandai dengan masa haid yang tidak teratur. Kondisi siklus yang tidak normal bisa disebabkan juga dengan perubahan hormon tubuh, terlalu banyak mengonsumsi obat tertentu bahkan pola makan yang tidak sehat. Jika muncul tanda menopause berarti siklus menstruasi kamu sedang tidak normal.
2. Kenapa Bisa Terjadi?
Nyeri haid yang terjadi kerap muncul pada perut bagian bawah dan punggung bagian bawah sampai atas tungkai kaki kamu. Ini disebabkan akibat rahim berkontraksi untuk melepaskan dinding yang tidak diperlukan.
Perlu sobat jelita-v ketahui, nyeri menstruasi ada yang bersifat ringan dan bersifat parah. Namun, tidak ada yang benar-benar tahu kenapa. Bisa jadi sebagian perempuan memiliki terlalu banyak prostaglandin atau kepekaan yang tajam ketika merasakan nyeri dibandingkan yang lain. Rahim terasa seperti diremas-remas dengan sangat kuat otomatis dapat mengurangi pasokan darah ke rahim yang menyebabkan rasa nyeri luar biasa.
Namun, kamu tidak perlu terlalu mengkhawatirkan nyeri tersebut. Kamu hanya perlu memahami bagaimana cara menanganinya dengan benar.
3. Cara Menanganinya
Rasa nyeri selalu muncul di waktu yang sama dengan pendaragan menstruasi dan berlangsung selama sehari, walaupun sebagian wanita ada yang merasakan lebih dari sehari. Namun, rasa nyeri yang begitu parah bisa membuat mereka tidak dapat bersekolah atau bekerja dengan nyaman. Nah, kamu perlu mencoba beberapa cara untuk membantu meredakan nyeri menstruasi. Di antaranya,
- Kompres Hangat
Cara ini dapat membantu kamu mengurangi nyeri haid dengan mengkompres menggunakan air hangat di daerah perut bawah. Dengan menempelkan kantong karet atau bisa memakai botol yang sudah diisi air hangat, kamu bisa perlahan melakukan pergerakan atau pemijatan di daerah perut bagian bawah atau di daerah tubuh dimana kamu merasakan nyeri. Dampak dari cara ini yaitu membuat otot tubuh lebih santai dikarenakan daya suhu yang meningkat pada area tertentu membantu proses pelebaran pembuluh darah yang bertujuan melancarkan peredaran darah.
- Pijatan
Kamu bisa melakukan pemijatan ringan di daerah perut bawah mulai dengan pergerakan memutar menggunakan ujung jari. Bisa juga menggunakan minyak bayi untuk proses pemijatannya. Fungsinya sebagai aroma therapy yang dapat memberikan efek relaksasi dan meringankan beban nyeri haid yang kamu rasakan. Perlu di garis bawahi, ketika melakukan gerakan memijat jangan terlalu kuat karena dapat mengenai otot saraf yang tidak seharusnya kena. Lakukan gerakan memijat dengan tenaga secukupnya searah jarum jam.
- Meredakan nyeri dengan obat-obatan
Ada obat yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa nyeri haid, namun obat tersebut hanya membantu meredakan sementara secara efektif. Dan untuk mendapatkan obat tersebut tidaklah susah, kamu bisa meminum obat seperti parasetmol, NSAID ataupun aspirin. Obat ini terbukti membantu meredakan nyeri menstruasi dan penelitian menunjukkan bahwa obat-obatanyang mengandung 500mg paracetamol plus 65 mg kafein lebih efektif daripada parasetamol saja.
4. 7 Makanan Pereda Nyeri Haid
Selain mengonsumsi obat anti nyeri, pola makan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan saat nyeri haid. Maka dari itu, sobat jelita-v perlu mengetahui beberapa makanan yang bisa menurunkan nyeri haid dengan tepat. Kira-kira apa saja?
- Pisang
Pisang menjadi buah favorit yang sering di konsumsi masyarakat. Apalagi banyak sekali yang menyetok pisang dirumah bahkan menjadi bekal, dan ternyata buah pisang bisa dimanfaatkan untuk membantu meredakan nyeri haid lho!
Para wanita akan merasakan nyeri semakin hebat pada 2 atau 3 hari menjelang menstruasi. Jadi, buah pisang bisa jadi list makanan kamu untuk membantuk meredakan nyeri haid. Karena, buah pisang sendiri mengandung potasium tinggi dan vitamin B6 yang dapat meredakan nyeri tersebut.
- Cokelat Hitam
Cokelat pahit ini dapat meringankan nyeri haid dengan beberapa cara. Pertama, terdapat kandungan antioksidan yang membuat pembuluh darah rileks, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki sirkulasi darah. Cokelat hitam pun mampu mengandung magnesium, mineral yang membantu mengatasi nyeri, seperti kembung, lelah, depresi.
- Salmon Ikan
Salmon ikan sangat digemari bagi kalian yang suka makanan laut, namun salmon ikan juga memiliki manfaat yang cocok khususnya untuk para wanita yang sedang menstruasi. Kandungan dalam ikan salmon bisa membantu mengurangi inflamasi, sehingga mampu meredakan nyeri dan kram perut. Sumber vitamin D dan B6 berkhasiat meningkatkan penyerapan kalsium yang bisa membantu nyeri haid dan berkontribusi dalam mengatasi payudara yang melunak.
- Selai Kacang
Makanan yang biasa jadi pendamping sarapan roti ini ternyata juga mampu membantu meredakan nyeri di perut karena banyak mengandung vitamin B6 dan magnesium. Magnesium sendiri dapat membantu tubuh memproduksi banyak serotin membuat mood meningkat dan terhindar dari rasa tertekan. Dengan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin B6, magnesium dan kalsium, nyeri haid yang dirasakan berkurang bahkan mampu sampai tidak terasa nyeri lagi.
- Alpukat
Lemak sehat dalam alpukat mengandung potasium, dimana mineral yang bertindak sebagai diuretik alami mampu menyapu kelebihan garam dan cairan dalam tubuh. Potasium dapat juga membantu mengatasi kram otot sekaligus memberi rasa kenyang. Jika kembung, ingin makan, dan kram otot termasuk gejala sindrom pramenstruasi yang di alami, kamu bisa mengonsumsi buah alpukat.
- Telur
Telur memiliki banyak manfaat karena terdapat sumber vitamin D, B6, dan vitamin E, sekaligus memiliki protein tinggi yang baik untuk tubuh. Jadi cocok untuk menjadi makanan pereda nyeri haid kamu. Namun, kamu perlu memperhatikan cara memasak telur dan mengimbangi dengan makanan sehat lainnya sehingga seimbang satu sama lain.
- Yoghurt
Buat sobat jelita-v yang sering mengonsumsi yogurt, minuman satu ini cocok sekali untuk pereda nyeri haid. Karena mengandung kalsium dan bakteri baik yang mampu mendukung pencernaan yang sehat dan dapat mengurangi kembung. Yogurt yang mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan tubuh mampu membantu mengurangi nyeri haid selama menstruasi. Nutrisi yang terkandung di yogurt mulai dari vitamin B komples, zinc, zat besi, kalium, magnesium dan fosfor. Terlebih lagi, jika mengonsumsi yogurt secara rutin mampu meningkatkan imunitas tubuh juga ya.
Rasa tidak nyaman di sekitar perut saat wanita sedang menstruasi merupakan hal umum. Namun kamu bisa mengatasinya selagi masih ada solusi untuk membantu meredakan nyeri tersebut.
Itulah jenis makanan yang mampu meredakan nyeri haid. Agar optimal, pastikan kamu memiliki waktu cukup untuk istirahat dari aktivitas yang melelahkan. Jika dirasa nyeri haid bertambah parah, sebaiknya kamu periksakan diri ke dokter spesialis kandungan agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu.
Makanan apa yang perlu dihindari ketika mengalami nyeri menstruasi?