Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks (leher rahim) dengan bagian luar tubuh dan jalan keluar bayi saat persalinan normal. Penyakit ini adalah jenis kanker langka yang muncul pada vagina. Ada dua jenis kanker vagina:
- Kanker vagina sekunder,adalah kanker yang pertama kali muncul di bagian tubuh lain, namun menjalar ke vagina.
- Kanker vagina primer,adalah kanker yang pertama kali muncul di vagina. Lebih jarang dibanding kanker vagina sekunder.
Berusia 60 tahun atau lebih, serta pernah terpapar obat jenis DES (diethylstilbestrol) saat masih janin akan mempengaruhi risiko seorang wanita terjangkit penyakit tersebut. Kemungkinan seorang penderita penyakit ini sembuh bergantung pada usia, kondisi kesehatan serta cepat tidaknya kanker vagina terdiagnosis.
Penyakit tersebut bisa muncul tanpa gejala atau tanda, maka lakukanlah pemeriksaan vagina (pap smear) secara rutin tiap tiga tahun sekali jika Anda berusia 25 hingga 49 tahun dan tiap lima tahun sekali jika Anda berusia 50 hingga 64 tahun.
Gejala Kanker Vagina
Beberapa tanda dan gejala umumnya adalah:
- Muncul rasa gatal atau terdapat benjolan pada vagina.
- Cairan keputihan yang mengandung darah dan berbau.
- Perdarahan di luar siklus menstruasi, atau setelah berhubungan intim.
- Rasa nyeri saat berhubungan intim dan buang air kecil.
- Urine bercampur darah.
- Perdarahan setelah menopause.
- Sering buang air kecil.
- Nyeri pada rongga panggul.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Vagina
Penyebab munculnya kanker pada vagina masih belum diketahui secara pasti. Secara umum, kanker muncul ketika sel-sel pada bagian tubuh tertentu membelah dan memperbanyak diri terlalu cepat dan tidak terkendali.
Selain faktor usia dan paparan obat jenis DES (diethylstilbestrol), ada beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini , yaitu:
- Terinfeksi HPV (human papilloma virus) atau HIV (human immunodeficiency virus).
- Melakukan hubungan intim pertama pada usia muda.
- Mengidap ketidaknormalan sel pada vagina.
- Perokok aktif.
- Pernah mengidap kanker pada organ reproduksi.
- Berganti-ganti pasangan.
- Pernah menjalani
sumber : alodokter.com