Keputihan merupakan hal yang sangat menakutkan untuk banyak wanita. Selain memberikan rasa yang tidak nyaman, juga sering membuat turunnya rasa percaya diri, terutama bagi kaum wanita yang sudah menikah. Keputihan itu sendiri bisa digolongkan menjadi dua golongan, yaitu (fisiologis) normal dan (patologis) yang mesti diwaspadai. Sebaiknya anda mencari tahu mana keputihan yang normal dan mana yang perlu mendapatkan perawatan dari dokter berikut pemaparannya.
Jenis fisiologis merupakan tidak ada yang perlu untuk dikhawatirkan dan masih terbilang wajar. Jenis seperti ini dapat terjadi terhadap seorang wanita yang sudah mengalami menstruasi. Kondisi seperti ini biasanya terjadi ketika wanita yang akan memasuki masa suburnya, sesudah ataupun sebelum menstruasi dan pada saat anda mendapatkan rangsangan.
Ciri-ciri fisiologis atau keputihan yang masih normal ialah:
- Cairan yang keluar encer.
- Warna dari cairan tersebut transparan dan bening.
- Tidak mengeluarkan aroma bau.
- Tidak menibulkan gatal.
- Jumlah cairan tersebut hanya keluar sedikit.
Jika anda sering mengalami keputihan beberapa ciri tersebut, sebaiknya anda tidak perlu terlalu panik. Hal tersebut terbilang normal untuk terjadi pada setiap bulannya. Namun ketika anda tidak merasa nyaman atas keputihan ini, anda dapat membasuh bagian organ intim anda serta bersihkan dengan air yang bersih, kemudian keringkan menggunakan handuk yang bersih serta segeralah anda mengganti pakaian dalam tersebut.
Jenis Patoogis merupakan jenis yang terbilang tidak normal dan sebaiknya anda harus mewaspadai dengan ini. Beberapa ciri tidak normal seperti ini ialah gejala pertama pada penyakit di area organ kewanitaannya ataupun bagian dalam rahimnya. Jika gejala ini terjadi pada wanita yang sedang hamil, beberapa resiko yang sering terjadi terjadi pada ibu hamil ialah terganggunya kesehatan bayi di dalam rahim. Agar anda lebih cepat dalam penanganannya sebaiknya anda memahami ciri-ciri tentang jenis patologis atau tidak normal seperti berikut ini:
- Cairan yang dikeluarkan organ kewanitaan anda terlihat kental.
- Warna pada keputihan tersebut berwarna kuning, putih susu, kehijauan serta berwarna keabu-abuan.
- Cairan yang dihasilkan terkadang lengket.
- Keputihan yang keluar menyebabkan organ intim anda menjadi gatal.
- Jumlah dari cairan yang dikeluarkan banyak dan juga keputihan tersebut akan meninggalkan bekas bercak di dalam pakaian dalam tersebut.
Jika keputihan anda memiliki ciri-ciri seperti berikut, ada baiknya jika anda segera memeriksakannya pada dokter yang bersangkutan atau dokter ahli tentang kesehatan. Terlebih jika anda mengalami hal tersebut pada waktu yang lama dan juga sering. Hal ini seringkali terjadi pada wanita yang tidak memperhatikan kebersihan organ kewanitaannya. Selain itu kebanyakan wanita sering mencoba untuk mengobati keputihan tersebut sendiri dengan mengkonsumsi obat keputihan, jamu serta membersihkan kewanitaan anda menggunakan sabun yang malah akan menambah parah kondisi. Sebaiknya anda mempercayakan kesehatan organ intim kewanitaan anda pada ahli kesehatan yang tepat seperti dokter spesialis kelamin. Sebaiknya anda mengkonsultasikan ciri-ciri yang anda alamikepada dokter yang tepat serta rawat selalu organ kewanitaan anda dengan benar, dan hindari penggunaan sabun untuk area kewanitaan anda. Selalu jaga kebersihan organ intim kewanitaan anda dengan benar. Jika diperlukan bersihkan organ kewanitaan anda menggunakan cara tradisional dengan menggunakan air rebusan daun sirih.
Sumber : bidanku.com