Rasa gatal pada organ intim merupakan suatu masalah yang cukup mengganggu kesehatan reproduksi wanita. Rasa gatal pada organ intim mudah sekali terinfeksi kuman, bakteri, jamur dan berujung pada Infeksi Menular Seksual (IMS) .
Tips Mengatasi Gatal Pada Organ Intim :
1. Please Jangan di Garuk!
Pertama sekali ketika rasa gatal [pada organ intim menyerang, Anda harus ingat ini: jangan digaruk, gosok, atau memberi tekanan pada daerah gatal itu denan cara apapun.
Timbulnya keinginan untuk menggaruk akibtat gatal pada vagina yang tidak tertahankan, kebiasaan menggaruk organ intim ini kemudian memicu timbulnya jaringan kulit baru yang menjadi tempat tumbuhnya kuman dan bakteri yang tumbuh subur kemudian merusak flora dan ekosistem, serta keseimbangan pH di sekitar organ intim terganggu.
2. Basuh Dari Depan Kebelakang, Jangan Kebalik !!
Perhatikan pada setiap kali selesai buang air kecil maupun besar, basuhlah organ intim Anda dengan benar. Tapi sebelumnya, pastikan lagi tangan Anda sudah dicuci bersih, baik sebelum dan sesudah membasuh organ intim. Basuh dengan perlahan dan menyeluruh dari depan ke belakang. Jangan Kebalik! Karena kalau dari belakang ke depan akan mengakibatkan kuman berpindah, serta akan memperburuk keadaan organ intim.
3. Sering Ganti Celana Dalam
Nah, usahakan Anda mengganti celana dalam tiap kali terasa basah, berkeringat, atau kotor. Karena kuman dan bakteri yang ada di dalamnya jika didiamkan bisa bikin gatal tak karuan. Ganti pula celana dalam Anda setelah beraktivitas di luar ruangan maupun berolahraga. Usahakan, miss V dalam keadaan bersih dan kering selama di celana dalam.
4. Hindari Celana Ketat
Hindari celana ketat karena selain menghimpit otot-otot di sekitar organ intim, juga akan membuat Anda tak nyaman akibat kegerahan, belum lagi keringat akan menempel, dan organ kewanitaan lembab akibat sirkulasi udara yang tidak baik. Gunakan celana yang longgar dan bahan dari katun, karena dapat menyerap keringat.
5. Waspada di toilet umum
Sebuah penelitian mengungkapkan, air dalam toilet umum, terutama yang berada di bak maupun ember, sebesar 70 persen-nya mengandung jamur Candida albicans yang memungkinkan Anda terserang keputihan serta menimbulkan rasa gatal di vagina. Sementara air yang mengalir dari keran toilet mengandung 10 hingga 20 persen jamur yang sama.
6. Kurangi penggunaan pembersih Miss V
Cairan pembersih organ vital kewanitaan juga bisa Anda gunakan sebagai jalan keluar. Namun, sebaiknya Miss V tak sering Anda basuh dengan cairan pembersih tersebut demi menjaga keseimbangan pH pada vagina. Jika Anda sering memakainya, dikhawatirkan bakteri baik pada vagina juga mati dan mengakibarkan timbul jamur penyebab gatal di vagina.