Catat, Penyebab Miss V Gatal Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya!

Ketika menstruasi, tak jarang para perempuan merasakan gatal yang tak bisa ditahan di sekitar daerah kewanitaan. Keluhan tersebut sebenarnya wajar dan biasa terjadi. Akan tetapi, apa sih penyebab kemaluan terasa gatal saat haid? Kali ini Jelita-V akan mengulas seputar info apa saja penyebab miss V gatal saat menstruasi dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat dan benar. Yuk, simak selengkapnya di sini.

1. Mengenal Infeksi Jamur Vagina

Vagina gatal, berbau dan tidak nyaman bisa dikatakan terkena infeksi jamur di daerah kewanitaan. Infeksi jamur vagina dikenal juga dengan istilah infeksi ragi vagina (vaginal yeast infection). Infeksi jamur (ragi) vagina kerap sekali menjadi salah satu penyebab vagina wanita gatal. Tepatnya infeksi ini muncul saat kamu mengalami siklus menstruasi.

Sebagian wanita bisa mengalami infeksi jamur vagina saat menstruasi namun infeksi tersebut bisa juga menjangkit ibu hamil karena perubahan hormon. Jenis obat-obatan pil KB pun dapat meningkatkan risiko infeksi jamur. Biasanya jenis jamur penyebab infeksi tersebut yaitu Candida albicans, namun jenis ragi lain juga bisa bertanggung jawab.

Kamu bisa langsung mengenali infeksi tersebut saat sedang menstruasi jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut, diantaranya :

  1. Vagina terasa gatal
  2. Vagina perih saat buang air kecil atau saat sedang berhubungan intim dengan pasangan
  3. Bibir daerah kewanitaan kamu tiba-tiba membengkak jika infeksi tersebut semakin parah
  4. Nyeri dan ruam pada vagina
  5. Keluar cairan yang kental dan putih yang menggumpal di area daerah kewanitaan, dimana teksturnya mirip bubur.

Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa semakin parah jika tidak segera diobati dengan benar.

2. Penyebab Miss V Gatal Saat Menstruasi

Saat menstruasi, vagina terasa sangat gatal sehingga menganggu aktivitas sehari-hari dan tentunya membuat tidak nyaman. Kondisi ini terjadi sebelum bahkan sesudah haid. Meskipun sering terjadi, vagina gatal saat menstruasi sebaiknya jangan disepelekan. Karena, infeksi lebih sering terjadi jika kamu tidak menjaga kebersihan dan kesehatan vagina dengan benar. Ada beberapa penyebab vagina gatal saat haid, misalnya dikarenakan vagina kering, terkena infeksi jamur ataupun bisa juga karena perubahan hormonal.beberapa penyebab yang paling sering, di antaranya :

  • Tumbuhnya Jamur Vagina (Candida Albicans)

Saat kondisi yang normal, jamur candida albicans memang hidup di daerah vagina dan tidak memandang tempat, tanpa menyebabkan gangguan pada kesehatan. Infeksi jamur vagina bisa berkembang dan tumbuh dengan subur jika kamu tidak merawat dan membersihkan daerah kewanitaan dengan benar.

  • Jarang Ganti Pembalut

Jika kamu merasa vagina gatal saat haid bisa saja kamu terkena infeksi ragi vagina. Dan penyebab infeksi tersebut dikarenakan kamu jarang mengganti pembalut. Terlalu lama memakai pembalut yang sama membuat daerah kewanitaan menjadi lembab,sehingga kondisi tersebut menjadi persembunyian yang nyaman bagi pertumbuhan jamur. Maka dari itu kamu perlu mengganti pembalut minimal 2 jam sekali agar terhindar dari infeksi jamur vagina.

  • Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal bisa juga menyebabkan vagina gatal saat menstruasi, karena kadar hormon estrogen yang rendah selama masa haid condong membuat vagina mudah kering dan iritasi. Kendati demikian, saat selesai masa haid, estrogen mencapai kadar terendah. Dengan berkuranganya bakteri, vagina lebih rentan diserang jamur dan menyebabkan gatal saat menstruasi.

  • Salah Pilih Jenis Celana atau Pembalut

Celana dalam yang terlalu ketat dan pembalut yang berbahan sintetis bisa saja menjadi penyebab vagina kamu terasa gatal karena kurangnya sikulasi udara. Pembalut yang cenderung memiliki aroma yang terlalu wangi dapat menyebabkan iritasi pada sistem vagina yang sangat peka. Sehingga iritasi yang disebabkan oleh vagina yang gatal membuat area kewanitaan kamu mundah terjangkit terhadap pertumbuhan infeksi jamur.

  • Penyakit Kulit

Penyakit kulit seperti eksim dapat menyebabkan kemerahan dan gatal pada area kewanitaan. Penyakit kulis tersebut merupakan ruam yang terjadi pada orang yang mempunyai riwayat penyakit asma atau bisa juga karena alergi. Ruam dengan tekstur kulit yang bersisik dapat menyebar ke area kewanitaan pada sebagian wanita dengan eksim. Sedangkan psoriasis merupakan penyakit kulit yang menyebabkan munculnya bercak merah bersisik dan gatal di kulit kepala ataupun persendian.

Penyebab gatal lebih rentan terjadi jika kamu tidak menjaga kesehatan vagina dengan baik saat sedang menstruasi.

3. Cara Mengatasi Miss V Gatal Saat Menstruasi

Kamu jangan terlalu khawatir, meskipun kerap terjadi kamu jangan sepelekan kondisi vagina gatal saat menstruasi. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang parah di area kewanitaan kamu namun bisa segera kamu atasi. Maka dari itu kamu perlu menjaga kesehatan dan kebersihan vagina yang perlu diperhatikan saat menstruasi. Perhatikan cara mengatasinya dengan benar dan tepat, di antaranya :

  1. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan

Gatal yang teraasa di area kewanitaan disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan. Karena darah sendiri merupakan sarana yang digemari bakteri untuk berkembang biak, sehingga kebersihan area kewanitaan semasa menstruasi perlu diperhatikan dengan baik. Vagina dapat kita bersihkan dengan sendiri, sehingga kamu tidak memerlukan produk khusus untuk membersihkannya dengan catatan kamu membersihkannya dengan bersih dan benar.

  • Pakai Celana Dalam Yang Tepat

Guna mengurangi frekuensi vagina yang gatal saat menstruasi, kamu perlu memperhatikan kebersihan dan menghindari pakaian dalam yang bikin lembab area kewanitaan. Dalam sehari kamu perlu mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali dalam sehari. Gunakan pakaian dalam yang berbahan dasar katun sehingga nyaman digunakan dan dapat membantu mengurangi rasa gatal selama mensruasi.

  • Gunakan Pembalut Tak Berpewangi

Hindari pemakaian pembalut yang mengandung zat kimia tambahan seperti parfum atau deodoran karena dapat mengurangi masuknya sirkulasi udara.

  • Jangan Garuk Jika Terasa Gatal

Saat kamu merasa area kewanitaan gatal kamu pasti ingin sekali menggaruknya, namun kamu perlu menahan hal itu. Sebisa mungkin hindari menggaruk area yang gatal agar terhindar dari iritasi. Jika kamu tetap menggaruknya maka akan memicu infeksi menyebar di vagina.

  • Hindari Mencuci Vagina Dengan Sabun

Sabun kewanitaan ataupun sabun mandi yang kerap kamu gunakan saat mandi mengandung bahan kimia yang seharusnya tidak kamu pakai. Justru sabun tersebut akan mengakibatkan kadar pH sehingga bakteri baik yang bertugas untuk menjaga kesehatan vagina ikut mati.

Vagina yang gatal saat siklus menstruasi sangat menganggu aktifitas kamu. Jika disebabkan oleh fluktuasi hormonal maka gatal akan hilang dalam beberapa hari setelah selesai haid. Namun jika masih terasa gatal, kamu wajib melakukan pemeriksaan ke dokter agar cepat ditangani dengan benar. Sekarang kamu sudah paham penyebab vagina kamu gatal dan mengerti bagaimana cara mengatasinya dengan baik dan benar. Sayangi organ tubuhmu sehingga kesehatan kamu lebih terjaga. Terapkan gaya hidup yang sehat, dan periksakan kesehatan vagina kamu secara rutin karena ini merupakan tindakan yang penting agar penyakit pada vagina bisa terdeteksi lebih dini. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu.

Ikuti informasi menarik seputar kesehatan reproduksi perempuan hanya di Jelita-V.com! 

Fakta apa yang paling kamu hindari ketika datangnya siklus menstruasi?