
Tingginya rutinitas kerja dan kesibukan sehari-hari tak jarang membuat kita mengabaikan perubahan yang terjadi pada tubuh kita dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sering kali karena tingkat stressor yang tinggi di tempat kerja, para wanita tak menyadari bahwa jadwal menstruasi atau haid tidak teratur. Kadang maju, kadang mundur, dan tak jarang pula dalam sebulan tak kedatangan tamu bulanan.
Sewajarnya siklus menstruasi atau haid terjadi selama 28-35 hari atau sedikitnya terjadi sebanyak 11-13 kali menstruasi dalam setahun. Tiap wanita mengalami siklus menstruasi yang berbeda-beda, namun biasanya lama menstruasi selama 3-7 hari. Menstruasi atau haid tidak teratur apabila siklusnya terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Nah buat kamu yang sering mengalami kondisi tersebut, apakah ini pertanda menopause dini?
Secara medis, menopause adalah kondisi berhentinya perdarahan dan siklus menstruasi yang menandai akhir dari masa reproduksi wanita. Menopause biasanya terjadi pada wanita di usia 40-an atau 50-an. Tapi, tahukah kamu sekarang ini banyak wanita yang mengalami menopause lebih dini.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tekanan kerja dan stres yang mengakibatkan menstruasi atau haid tidak lancar. Tingkat stres yang tinggi ternyata mampu mempengaruhi perubahan hormon pada wanita, terutama hormon estrogen yang naik turun tidak teratur. Inilah yang menyebabkan menstruasi atau haid tidak teratur.
Efek perubahan hormon tersebut imbasnya turut mempengaruhi ovarium melepas sel telur dan ini bisa membuat menstruasi Anda lebih lama atau lebih pendek, bahkan tidak terjadi sama sekali dalam beberapa bulan. Ini bisa jadi merupakan tanda gejala awal atau terlambat akan perimenopause.
Tidak terjadinya menstruasi selama tiga bulan atau lebih, maupun terjadinya menstruasi yang sangat banyak, biasanya kerap dikaitkan dengan kelelahan atau napas pendek. Jika kondisi ini terjadi padamu, sebaiknya kamu perlu berkonsultasi dengan dokter jika periode menstruasi tidak teratur, terutama jika Anda berusia di bawah 40 tahun, karena ini adalah bukti konklusif dari menopause dini.
Selain jadwal menstruasi atau haid yang tidak teratur, terjadinya menopause dini juga bisa ditandai dengan delapan gejala berikut ini :
- Hot flushes: panas, terbakar, berkeringat, jantung berdebar
- Sakit kepala
- Gangguan tidur dan keringat malam
- Vagina kering dan menurunnya gairah seks
- Moody atau perubahan suasana hati yang tidak menentu
- Kenaikan berat badan dan metabolisme lambat
- Rambut tipis dan kulit kering
- Tulang mulai kehilangan kalsium