Ngomongin soal pembalut, selama ini para wanita Indonesia hanya mengetahui 1 jenis pembalut. Entah itu bersayap, tanpa sayap, ataupun lebar besar yang dapat digunakan ketika malam mau tidur. Namun sebenarnya ada berapa jenis sih pembalut itu? Apakah semua sangat aman digunakan wanita? Kali ini Jelita-V akan membagikan ulasan seputar jenis-jenis pembalut wanita yang aman dan nyaman beraktivitas. Simak penjelasan berikut ini.
Bagi setiap wanita, menstruasi merupakan hal yang umum karena memang wajib dijalani setiap bulannya. Kalau sudah seperti itu otomatis hal pertama yang akan kita cari dan dibutuhkan adalah pembalut untuk menampung darah yang keluar agar tidak bocor kemana-mana.
Daftar Isi
1. Pengertian Dari Pembalut
Menjaga kebersihan vagina bukanlah hal yang sulit. Akan tetapi, ketika menstruasi datang berbagai masalah muncul seperti bau tak sedap, gatal, rasa lembab, hingga terjadi iritasi. Penggunaan pembalut yang mengandung zat tertentu tidak hanya menyebabkan iritasi, tapi juga diyakini dapat membahayakan kesehatan organ intim. Ternyata, salah satu penyebabnya yaitu kelembaban yang tertahan di pembalut, berikut jamur dan bakteri yang mungkin muncul jika kamu tidak rajin mengganti pembalut.
Pembalut digunakan untuk menampung darah dari vagina saat menstruasi atau haid. Selain itu, pembalut juga dapat digunakan setelah melahirkan, keguguran, setelah operasi di area kewanitaa, atau pada kondisi lain yang menyebabkan keluarnya darah dari vagina.
Pembalut pada umumnya terbuat dari bahan dasar kapas. Bantalan yang dipakai wanita ini hampir sama dengan yang dipakai dengan penderita inkontinensia, biasanya dipakai oleh wanita yang memiliki inkontinensia uriner atau kondisi dimana si penderita memiliki masalah dengan urine.
Kini perkembangan teknologi memunculkan berbagai jenis pembalut , termasuk yang tidak berbentuk pembalut. Namun, inti penggunaannya adalah untuk menampung darah menstruasi terlepas dari seperti apa bentuknya. Mungkin kamu salah satu orang yang sudah beralih ke jenis pembalut non kovensional.
Banyak darah menstruasi yang keluar mungkin berbeda-beda pada setiap wanita setiap harinya. Ada orang yang menstruasinya deas, ada juga yang sedikit. Na, seberapa banyak darah yang kamu keluarkan juga harus menjadi pertimbangan saat memilih pembalut paling aman. Daya serap pada pembalut yang baik dan sesuai dengan banyaknya darah wajib kamu ketahui ketika memilih pembalut. Ketebalan pembalut juga tidak banyak memengaruhi daya serap pembalut.
2. Kapan Harus Mengganti Pembalut?
Pembalut sangat tidak bisa dilepaskan saat kamu menstruasi. Barang ini membantu kamu dalam menampung dan menyerap darah haid yang keluar dari vagina. Terlalu lama tidak ganti pembalut itu tidak baik. Saat pembalut sudah tidak lagi mampu menampung darah sementara kamu tidak menggantinya, kebocoran bisa saja terjadi dan tentu sangat merepotkan. Dapat pula menimbulkan bau dan infeksi dari bakteri darah haid. Dikarenakan setiap orang mempunya aliran darah haid yang berbeda, maka pemilihan pembalut dan pemakaiannya harus benar-benar dijaga.
Mengganti pembalut tergantung dari seberapa banyak darah yang keluar. Pada umumnya, kamu disarankan mengganti pembalut setiap 3 sampai 4 jam sekali. Hal ini berlaku juga ketika darah haid yang keluar tidak terlalu banyak. Sementara, waktu yang disarankan untuk kamu ganti pembalut artinya dalam sehari sebaiknya kamu perlu mengganti pembalut 4-6 kali. Bagaimanapun juga, sangat penting buat kamu untuk mengganti pembalut secara tertaur meski darah yang keluar sedikit ataupun banyak.
Jangan lupa untuk mencuci pembalut yang telah penuh sampai tidak ada lagi darah yang tersisa di dalamnya. Jika tidak bisa mencucinya, bungkuslah pembalut memakai dengan kantong plastik terlebih dahulu sebelum membuangnya.
3. Jenis-Jenis Pembalut Yang Dipakai Wanita
Perlu sobat Jelita-V ketahui, pembalut tidak hanya 1 macam, entah itu bersayap, tanpa sayap, ataupun lebar besar yang bisa digunakan saat malam untuk tidur. Karena semakin berkembangnya zaman yang semakin modern. Kini teknologi memunculkan berbagai jenis pembalut termasuk yang tidak berbentuk pembalut, pembalut telah banyak mengalami perubahan. Namun, sebenarnya ada berapa jenis sih pembalut yang tersedia? Apakah semua aman digunakan wanita? Simak penjelasan berikut.
- Reusable Cloth Pads (Pembalut Kain)
Mungkin ini terdengar aneh atau mungkin para wanita tidak akan menyukainya, tetapi ini memang benar, ramah lingkungan dan juga pilihan yang benar-benar dapat disesuaikan. Ini adalah jenis pembalut kain yang bisa digunakan berulang setelah dicuci. Namun, untuk menjaga agar tetap higienis, kain ini harus dicuci dan dijemur di terik matahari untuk menghilangkan kuman. Cara menyimpannya juga tidak boleh di tempat yang lembab. Untuk kamu yang beraktifitas banyak di luar rumah akan sedikit menantang saat harus menggantinya.
Masing-masing pembalut yang bisa di cuci ini terbuat dari bahan yang lembut dan tersedianya celah yang befungsi agar cairan tidak kemana-mana. Sangat banyak merek yang mungkin untuk menyisipkan beberapa liners, jadi buat kamu para wanita dapat menyesuaikan tingkat perlindungan yang diperlukan.
- Tampon
Kamu mungkin sering mendengar jenis pembalut ini walaupun tidak pernah mencoba. Tampon merupakan jenis pembalut yang berbentuk seperti kapsul dengan tali kecil di bagian ujungnya. Bahannya sama seperti pembalut, bahkan beberapa dilengkapi dengan gel dan obat anti-kram saat menstruasi. Cara memakainya adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina dekat dengan mulut rahim, dan cara melepasnya adalah dengan menarik talinya. Ada 2 jenis tampon, sekali buang atau cuci pakai. Dan untuk cara pemakaiannya juga sama, hanya dengan bahan yang berbeda. Penggunaan benda ini sangat mudah. Bentuknya tidak telihat dari luar, dan kamu bisa melakukan aktivitas tanpa hambatan.
Namun karena berbahan sama seperti pembalut, tampon juga dapat membahayakan rahim. Selain mahal dan tidak eco friendly, tampon banyak menyisakan iritasi pada vagina jika kamu tidak menggantinya secara berkala. Jadi kamu perlu hati-hati jika ingin mencoba memakai jenis pembalut ini.
- Menstrual Cup
Produk yang satu ini diciptakan untuk keamanan dan kenyamanan para wanita. Dan belakangan ini menstrual cup menjadi marak diperbincangkan, sebagai alternatif jenis pembalut sekali pakai dan tampon. Berbahan silikon medis agar mudah dilipat dan dimasukkan ke dalam vagina. Fungsinya untuk menampung darah haid tanpa takut akan risiko tembus dan basah dan bisa bertahan selama 6-12 jam tergantung banyaknya aliran darah haid. Namun darah yang tertampung tidak bisa sembarang dibuang. Sebelum digunakan juga harus dicuci bersih agar tidak terjadi infeksi.
Awalnya, mungkin akan terasa aneh saat menggunakannya pertama kali. Jika kamu sudah mulai terbiasa, menstrual cup menjadi lebih nyaman dan aman dibandingkan pembalut lain.
- Menstrual Pad
Jenis pembalut satu ini bisa di cuci dan dipakai berulang-ulang. Dikarenakan dibuat dari bahan kain lembut dengan lapisan luar berbahan polyester sehingga tidak ada yang tembus. Menggunakan menstrual pad seperti membawa kita ke masa lampau, di mana pembalut sekali pakai belum diproduksi. Para wanita zaman dulu menggunakan kain atau handuk yang dilipat-lipat untuk menampung darah menstruasi. Lipatannya dibuat agak tebal agar bisa menyerap lebih banyak cairan.
Bentuknya yang sama dengan pembalut wanita pada umumnya, penggunaanya lebih aman dan ramah lingkungan. Namun lebih ribet saat membersihkannya karena harus dicuci dengan baik agar tidak menimbulkan kuman.
Seperti itulah cara kerja menstrual pad, dibuat dari kain dengan daya serap baik dengan lapisan seperti handuk dibagian dalamnya. Bahan bakunya jelas lebih aman untuk kulit organ intim. Jenis kain luarnya pun juga berama, kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Jadi, sekarang kamu sudah tau bukan jenis-jenis pembalut wanita lainnya. Nah kalau dari penjelasan di atas, kira-kira kamu bakal memilih jenis pembalut yang mana? Tentunya yang sehat, nyaman, mudah atau mungkin murah? Jangan salah dalam memilih ya karena itu sangat memengaruhi kesehatan kamu juga.
Itulah ulasan seputar jenis-jenis pembalut yang dipakai wanita. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu.
Jenis pembalut apa lagi yang kamu ketahui selain di atas?