Darah Haid, Kenali Warna dan Teksturnya. Darah yang keluar setiap kali haid/ menstruasi memiliki warna yang berbeda-beda pada setiap wanita. Selain memiliki warna yang berbeda-beda, darah ini juga memiliki tekstur yang tidak sama pula. Perbedaan ini menandakan sesuatu yang tidak selamanya diketahui oleh para wanita. Hal ini tentunya sangat disayangkan mengingat dengan mengetahui perbedaan warna darah dan tekstur menstruasi ini, Anda dapat mendeteksi kelainan pada darah Anda. Selain itu melalui darah dan tekstur darah menstruasi ini, Anda juga dapat mendeteksi penyakit lebih dini.
Warna Darah Haid
Banyak wanita yang mengalami menstruasi mengindentifikasi darah menstruasinya hanya berwarna merah. Padahal selain berwarna merah, darah menstruasi sendiri memiliki warna lainnya yang berarti tertentu. Warna-warna ini harus Anda kenali untuk memastikan kesehatan organ intim Anda. Berikut ini beberapa warna darah menstruasi dan ciri-cirinya:
1. Merah terang.
Salah satu jenis warna darah menstruasi adalah merah terang. Saat warna darah menstruasi Anda berwarna merah terang berari bahwa darah tersebut baru dikeluarkan dari dalam tubuh. Darah berwarna merah terang menandakan bahwa aliran darah yang terjadi pada tubuh Anda lebih ringan dan lebih teratur. Sehingga berarti darah menstruasi Anda dianggap normal.
2. Merah gelap.
Warna darah menstruasi lainnya adalah merah gelap. Darah berwarna merah gelap ini sebagai tanda bahwa darah yang keluar adalah darah tua. Artinya darah tersebut sudah berada cukup lama dalam rahim dan memiliki kesempatan dikeluarkan saat siklus menstruasi terjadi. Kebanyakan darah tua akan keluar setiap kali wanita bangun tidur saat menstruasi.
3. Kecoklatan hingga kehitaman
Kecoklatan hingga kehitamanadalah warna darah menstruasi yang juga banyak dialami para wanita. Jangan dulu merasa cemas dan takut saat mendapati warna darah menstruasi Anda kecoklatan hingga kehitaman. Biasanya darah ini keluar saat Anda menjelang masa akhir menstruasi. Saat menjelang akhir masa menstruasi biasanya aliran darah tidak deras sehingga darah yang keluar bukannya merah melainkan kecoklatan hingga kehitaman.
4. Oranye
Oranye juga merupakan warna darah menstruasi yang dialami wanita. Biasanya warna darah oranye ini karena darah menstruasi bercampur dengan cairan yang dikeluarkan serviks. Namun warna darah menstruasi oranye bisa juga pertanda adanya infeksi dalam organ intim Anda. Jika Anda mendapati warna darah seperti ini selama siklus menstrusi berlangsung dan disertai gangguan kesehatan yang cukup parah, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Tekstur Darah Haid
Darah menstruasi berbeda dengan darah yang keluar saat Anda terluka pada bagian tubuh tertentu. Biasanya darah menstruasi keluar disertai dengan gumpalan-gumpalan kental. Selama ini jika proses pendarahan terjadi, tubuh akan mengeluarkan antikoagulasi untuk membuat pendarahan berhenti. Pada saat menstruasi datang, proses antikoagulasi ini tidak dapat terjadi. Sehingga darah yang keluar saat menstruasi bercampur dengan gumpalan-gumpalan darah kental berwarna hitam. Gumpalan-gumpalan ini memiliki tekstur tertentu yang berarti sebagai berikut:
- Bercampur pada darah menstruasi, gumpalan dengan tekstur licin seperti jelly. Hal ini menandakan darah menstruasi telah bercampur dengan cairan lendir yang dikeluarkan vagina.
- Darah menstruasi yang keluar adalah darah tipis dan juga cair yang tidak mengandung gumpalan-gumpalan berwarna kehitaman. Hal ini menandakan bahwa antikoagulan telah bekerja dalam darah. Sehingga darah menstruasi yang keluar tidak lagi seberat saat darah belum mengalami koagulasi dan memiliki gumpalan-gumpalan kehitaman.
- Terdapat pada darah menstruasi, gumpalan dengan dengan jaringan yang memiliki warna keabuan dan jumlahnya sangat banyak. Hal ini bisa jadi merupakan tanda-tanda keguguran jika Anda sedang menjalani masa-masa kehamilan. Namun jika ini terjadi selama Anda tidak dalam kondisi hamil, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
- Darah yang keluar lebih banyak bercampur gumpalan darah yang jauh lebih panjang dibandingkan orang menstruasi dapat berarti adanya tumor jinak dalam rahim Anda. Jika hal ini terjadi pada darah menstruasi Anda, segera periksakan diri untuk mendapatkan perawatan sejak dini.