Pemilihan Pembalut Alternatif

Bagaimana cara aman menggunakan pembalut wanita?

Sekarang ini banyak pembalut wanita yang bermunculan sebagai pembalut alternatif dari pembalut sekali pakai. Semakin maraknya pembalut alternatif membuat banyak produsen pembalut sekali pakai berlomba- lomba untuk memberikan produk yang terbaik. Namun demi kesehatan reproduksi, tidak ada salahnya kita memilih pembalut yang tidak mengandung klorin.

Berikut keuntungan dan kerugian beberapa alternatif pembalut lainnya:

1. Pembalut herbal

Pembalut herbal ini cukup banyak dijual di pasaran.

Kelebihannya:

– Selain aman, karena karena berbahan dasar yang bebas dari zat-zat yang berbahaya

– Pihak produsen seringkali mengklaim produknya dapat mengurangi keputihan dan bau tak sedap.

Kelemahan:

Harganya relatif lebih mahal dari pembalut biasa.

2. Pembalut cuci ulang

Pembalut ini merupakan produk yang mulai dikembangkan oleh beberapa produsen diaper cuci ulang untuk bayi. Dilengkapi dengan celana yang tak tembus, pembalut ini menjamin darah haid tidak tembus keluar.

Kelebihan:

Pembalut wanita jenis ini dibuat dengan bahan khusus yang membuat darah haid tidak mengalir keluar sehingga aman digunakan dalam berbagai kesempatan. Anda hanya perlu mengeluarkan anggaran besar satu kali, hanya pada saat membeli.

Kekurangan:

– Sulit diperoleh, pembalut ini belum dijual secara luas dan dikenal masyarakat. Biasanya ditawarkan secara online bersamaan dengan produk popok cuci ulang untuk bayi.

– Tidak praktis bila bepergian.

– Memerlukan perlakuan khusus dalam hal mencuci, menjemur dan menyimpannya.

3. Handuk

Handuk kecil yang bersih bisa Anda jadikan pembalut. Hal ini jelas lebih aman, ekonomis dan bisa Anda dapatkan dengan mudah.

Kelebihan:

– Aman, ekonomis dan mudah didapat.

Kekurangan:

– Tidak praktis bila bepergian

– Memerlukan perlakuan khusus dalam hal mencuci, menjemur dan menyimpannya.

Bila Anda memilih untuk menggunakan pembalut cuci ulang dan handuk, berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga pembalut tersebut aman untuk digunakan.

Tips mencuci pembalut

1. Cucilah pembalut/handuk tersebut secara terpisah

Gunakan sabun mandi sisa/khusus untuk membersihkan noda yang cenderung membandel. Diamkan beberapa saat lalu cucilah hingga bersih.

 

  1. Jemurlah pembalut pada tempat yang terkena cahaya matahari

Pada saat menjemur, sebisa mungkin pembalut terkena cahaya matahari. Selain untuk mempercepat proses pengeringan, juga untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang masih tersisa pada pembalut/handuk tersebut.

  1. Simpanlah di tempat yang kering, bersih dan tertutup

Agar tidak terkena debu, kotoran dan kuman, Anda bisa menyediakan bagian khusus dalam lemari Anda untuk menyimpan pembalut/handuk tersebut, hingga kelak bisa langsung digunakan pada saatnya.