Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Kuning

Keputihan merupakan salah satu kondisi yang banyak dikeluhkan oleh wanita. Keputihan yang mengalami perubahan warna perlu diwaspadai. Jika keputihan berwarna kuning, kita perlu mencari tahu penyebabnya.Cairan vagina yang normal memiliki berwarna jernih, putih ataupun putih kekuningan. Sedangkan teksturnya beragam, mulai dari encer, lengket dan elastis, hingga tampak lebih kental dan rekat.

Kondisi yang Harus Diwaspadai

Keputihan berwarna kuning, tergolong cairan vagina yang tidak normal. Kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

Ditandai dengan keputihan berwarna kuning ataupun keruh. Gonore juga dapat disertai perdarahan di luar siklus menstruasi, nyeri panggul dan inkontinensia urine. Kondisi ini memungkinkan keputihan berwarna kuning, atau berwarna hijau dan berbusa. Biasanya disertai dengan bau tak sedap, serta rasa nyeri dan gatal saat buang air kecil.

  • Bakteri vanginosis.

Kondisi ini memungkinkan keputihan berwarna kuning, atau putih dan abu-abu yang berbau amis. Penderitanya juga kemungkinan merasa gatal, dan perih di area kemaluan. Juga tampak kemerahan dan membengkak di sekitar vulva atau vagina.

  • Infeksi jamur.

Keputihan dalam kondisi tersebut tampak kuning pucat seperti keju atau berwarna putih, dengan konsistensi lebih padat. Kemungkinan disertai rasa gatal, nyeri dan pembengkakan di sekitar vulva, dan juga rasa sakit saat melakukan hubungan seksual.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk mengatasi keputihan berwarna kuning, tergantung dari penyebabnya. Infeksi jamur umumnya diobati dengan obat-obatan antijamur dalam bentuk krim atau gel yang dioleskan ke dalam vagina. Misalnya, butoconazole, clotrimazole, miconazole  danterconazole.

Pengobatan keputihan akibat bakterial vaginosis dan trikomoniasis hampir serupa yaitu menggunakan metronidazole atau tinidazole yang dikonsumsi secara oral dan krimclindamycin. Hanya saja bakterial vanginosis memerlukan bentuk krim untuk semua jenis obatnya.

Keputihan berwarna kuning yang disebabkan gonore membutuhkan pengobatan menggunakan antibiotik. Kemungkinan antibiotik yang akan diberikan adalahceftriaxone dapat diberikan melalui suntikan intramuskular ataupun cefixime yang dikonsumsi secara oral.

Selalu konsultasikan dengan dokter, sebelum menggunakan obat-obatan untuk mengatasi keputihan berwarna kuning tersebut.

Tips Mencegah Keputihan

Sebenarnya vagina tidak perlu dicuci terlalu dalam, sebab organ tersebut memiliki mekanisme untuk menjaga kebersihannya. Justru, keputihan ataupun luka pada vagina kerap dipicu penggunaan sabun yang berlebihan.

Berikut beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya keputihan :

  • Untuk membersihkan vagina, cukup dibasuh dengan air hangat secara teratur.
  • Jika perlu, cuci dengan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun dengan tambahan pengharum, produk pencuci khusus vagina, dan produk semprotan khusus wanita.
  • Hindari terlalu banyak paparan dari busa sabun mandi.
  • Keringkan dengan mengelap dari bagian depan ke belakang, guna mencegah berpindahnya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
  • Gunakan pakaian dalam dari bahan katun.
  • Pilih celana yang tidak ketat.

Penting bagi wanita untuk selalu memperhatikan perubahan pada cairan vagina atau keputihan yang dialaminya, termasuk ketika terjadi perubahan warna, bau dan tekstur. Juga waspadai jika timbul gejala lain sekitar vagina, seperti gatal, bengkak, kemerahan atau bercak, dan perdarahan di luar siklus menstruasi.

Bila keputihan menyebabkan perubahan atau gangguan pada organ intim, segera temui dokter. Hindari penggunaan obat antibiotik tanpa petunjuk penggunaan yang tepat dari dokter untuk pengobatan.

sumber : alodokter.com