Penyebab Iritasi Akibat Penggunaan Pembalut Wanita

Penyebab Iritasi Akibat Penggunaan Pembalut Wanita. Pembalut wanita menjadi salah satu item penting bagi semua wanita yang telah mengalami menstruasi. Namun produk pembalut yang dijual dipasaran terkadang membuat anda sebagai penggunanya mengalami iritasi. Sebagai item wajib bagi wanita yang sudah datang bulan, maka iritasi akibat penggunaan pembalut menjadi permasalah tersendiri. Mungkin istilah yang paling tepat untuk pembalut adalah serba salah, tidak dipakai salah, dan dipakai juga kadang bikin masalah.

Lalu apa penyebab dan cara mengatasinya?

Penyebab Iritasi

Iritasi yang dialami wanita ketika menggunakan pembalut diantaranya munculnya rasa gatal, kemerahan atau ruam pada kulit di area orga intim wanita. Lalu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Berikut ini hal-hal yang menyebabkan wanita mengalami iritasi akibat dari penggunaan pembalut:

  1. Kondisi kulit
    Pada saat sedang menstruasi kondisi kulit wanita biasanya sensitif sehingga mudah mengalami iritasi.
  2. Pembalut kurang berkualitas
    Produk pembalut yang dibuat dari bahan yang kurang berkualitas bisa menyebabkan gesekan antara pembalut dengan organ intim wanita.
  3. Parfum pada pembalut
    Kondisi kulit yang sensitif juga membuat organ intim wanita tidak tahap pada parfum yang ada dipembalut wanita.
  4. Pembalut tidak diganti
    Jika anda menggunakan produk pembalut yang diklaim memiliki daya serap yang tinggi. Hal ini bukan berarti anda tidak perlu menggantinya secara berkala. Karena pembalut dengan kualitas terbaik sekalipun harus diganti secara berkala, agar tidak mudah ditumbuhi bakteri pada organ intim wanita.

Tips Mengatasi Iritasi

Untuk menghindari munculnya iritasi. Berikut ini cara mengatasi iritasi akibat penggunaan pembalut wanita.

  1. Pilih pembalut yang berkualitas baik
    Menggunakan pembalut wanita yang kualitasnya bagus. Ingat bahwa kualitas tidak selalu sama dengan harga pembalut yang mahal. Pilih pembalut yang kualitasnya baik, yaitu terbuat dari kapas/ kain dan nyaman ketika dikenakan. Sebagai tambahan anda juga bisa memilih pembalut bisa menampung cairan dalam jumlah yang banyak, dan tidak mudah bergeser agar tidak mudah tembus.
  2. Ganti pembalut secara berkala
    Mengganti pembalut secara berkala juga merupakan hal penting agar terhindar dari iritasi. Hal ini dilakukan agar anda tetap menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim wanita karena jika jarang diganti bisa menyuburkan bakteri untuk tumbuh di area vagina.
    Ingat jangan pernah menggunakan pembalut yang sama untuk jangka waktu yang lama. Anda sebaiknya mengganti pembalut dua jam sekali, ketika darah haid keluar cukup banyak. Ketika darah haid keluar tidak terlalu banyak, anda bisa menggantinya antara empat sampai lima jam.
  3. Gunakan pembalut tanpa parfum
    Sebaiknya hindari penggunaan pembalut yang mengandung parfum. Terlebih pada wanita yang memiliki jenis kulit sensitif. Karena kandungan parfum pada pembalut biasa membuat kulit pada organ intim mudah mengalami iritasi.
  4. Membasuh vagina dengan air rebusan daun sirih
    Jika sedang menstruasi area vagina mengeluarkan aroma yang kurang sedap, sehingga membuat anda ingin memilih pembalut dengan parfum, menggunakan sabun untuk area kewanitaan, dan lainnya. Justru hal-hal tersebut membuat area intim wanita mengalami iritasi. Penggunaan sabun untuk area kewanitaan bisa membuat kulit vagina terlalu kering dan mudah mengalami iritasi.
    Jika anda terlanjur mengalami iritasi pada area kewanitaan, jangan menggunakan bedak tabur karena bisa menyuburkan bakteri untuk berkembang biak. Hal yang harus anda lakukan adalah menggunakan air rebusan daun sirih. Caranya rebus tiga hingga lima lembar daun sirih, tunggu hingga dingin lalu basuh pada area kewanitaan anda.

Demikian beberapa penyebab dan cara mengatasi iritasi akibat penggunaan pembalut wanita. Semoga bermanfaat.