Terkena Kanker Serviks Tidak Dapat Hamil?

Penyakit kanker serviks sangat mematikan bagi perempuan, benarkah jika terkena kanker serviks tidak dapat hamil? Hal tersebut kemungkinan bisa terjadi, apalagi dengan pola hidup kita yang tidak teratur. Beberapa penyebab lain yang dapat mengakibatkan kanker serviks adalah kurang nya menjaga kebersihan organ intim wanita itu sendiri. Berikut ini adalah penjelasan tentang bagaimana jika terkena kanker serviks apakah seorang wanita tidak dapat hamil.

Kanker serviks adalah kanker yang menyerang mulut rahim yang berada tepat di bawah kandungan atau uterus.  Mengetahui penyakit ini menyerang mulut rahim, apakah mungkin seorang wanita yang menderita kanker serviks masih bisa hamil?

Kanker serviks, adalah jenis kanker yang paling mematikan bagi kaum wanita.  Banyak faktor penyebabnya, seperti :

  1. Merokok dan minum alkohol
  1. Melakukan hubungan seksual di usia muda
  1. Sering memakai pembalut yang mengandung pemutih
  1. Kurang menjaga kebersihan organ kewanitaan

Apa saja gejala yang biasanya timbul?

Kanker serviks ini timbul dengan gejala seperti keputihan dengan bau yang tidak sedap, rasa gatal di sekitar kemaluan, perdarahan setelah berhubungan intim, dan perdarahan lanjutan pada wanita yang menopause.  Bagi Anda yang mengalami gejala tersebut, segeralah periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Pengobatan pada wanita yang didiagnosis menderita kanker serviks stadium awal tidak dilakukan radio terapi, rahim dan indung telur masih dipertahankan dan berfungsi.  Untuk itu, wanita penderita kanker serviks dengan stadium awal ini masih dimungkinkan untuk bisa hamil, namun tetap dalam pengawasan dokter kandungan.

Sementara, untuk pengobatan kanker serviks stadium akhir, biasanya dilakukan pengangkatan rahim dan menjalani radio terapi.  Karena itu, pada wanita penderita kanker serviks yang menjalani terapi ini, bisa dikatakan tidak bisa hamil.

Kanker serviks dapat dicegah dengan :

  1. Mendapatkan vaksinasi kanker serviks
  1. Menjalani pola hdup sehat, seperti rutin berolah raga, selalu menjaga kebersihan organ kewanitaan, menjauhi seks bebas, tidak mengonsumsi alkohol, dan tidak merokok.
  1. Melakukan tes pap smear secara rutin setidaknya sekali dalam 2 tahun

Upaya pencegahan kanker serviks ini dapat dilakukan dengan cara rutin mengonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung senyawa yang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker serviks, antara lain mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, kaya antioksidan, polifenol dan flavonoid, dan asam folat.

Senyawa-senyawa tersebut terdapat pada jenis makanan seperti wortel, telur, ikan tuna, ikan salmon, stroberi, tomat, buncis, brokoli, dan alpukat.  Asam folat selain bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, juga berfungsi melawan Human Papilloma Virus (HPV) yang adalah virus penyebab kanker serviks.   Selain itu, antioksidan, polifenol, dan flavonoid bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

 sumber : doktersehat.com