Jelang Menopause, Yuk Amati Perubahan Siklus Menstruasi Sista!

Setelah melewati masa menstruasi dan proses kehamilan, sebagai seorang wanita kelak kamu akan memasuki masa menopause. Sayangnya sampai saat ini banyak wanita yang mengalami komplikasi dan penyakit pada masa menopause ini.

Sebenarnya, apa itu menopause Ladies?

Banyak Ladies yang merasa takut menghadapi masa menopause. Agar kamu tidak termasuk satu diantara mereka yang takut menghadapi menopause, sebaiknya kamu mulai mencari informasi seputar arti menopause.

Yang disebut menopause sendiri adalah periode dimana ovarium (indung telur) mulai berkurang dalam memproduksi hormon estrogen dan progesteron, yang biasa berperan pada siklus haid. Pada masa ini, fertilitas (kesuburan) seorang wanita mulai berkurang, walaupun masih sangat memungkinkan untuk terjadinya suatu kehamilan.

Umumnya menopause terjadi dalam tiga tahapan yang terdiri dari Perimenopause, Menopause dan Post Menopause. Pada periode ini, siklus menstruasi tentu saja akan berubah. Dikutip dari health.com, usia menjadi salah satu ukuran siklus menstruasi berubah sebelum kamu memasuki masa menopause.

Jika kamu pikir siklus menstruasi akan semakin jarang datang, maka kamu mungkin akan terkejut dengan perubahan yang terjadi pada tubuh kamu menjelang menopause. Saat menjelang menopause, siklus menstruasi justru akan lebih pendek dan cepat. Dengan kata lain, kamu akan lebih sering menstruasi dari siklus bulanan biasanya.

Jika biasanya kamu akan mengalami menstruasi tiap 28 hari sekali, maka siklus menstruasi menjelang menopause bisa maju, 25 hari sekali atau bahkan bisa 2 kali menstruasi dalam satu bulan. Hormon yang tidak stabil lah yang menjadi penyebabnya. Pada waktu tertentu, karena produksi sel telur jadi lebih jarang, siklus menstruasimu juga jadi lebih jarang.

Jadi, sebelum kamu benar-benar mengucap selamat tinggal pada tamu bulanan selamanya, kamu mengalaminya lebih sering menjelang menopause, dan hal ini wajar terjadi. Tetap jaga kondisi tubuh dengan konsumsi makanan-makanan sehat untuk mengembalikan tidak seimbangnya hormon.