Waspada, 5 Kondisi Menstruasi Tidak Normal Ini Perlu Kamu Tahu Girls!

Menstruasi termasuk momen sangat penting bagi wanita. Selama menstruasi, tubuh melepaskan lapisan luar rahim. Darah dikeluarkan dari tubuh melalui vagina setelah bergerak melalui rahim.

Dari kasus yang ada, beberapa wanita di seluruh dunia kerap menghadapi banyak masalah selama menstruasi. Wawasan soal menstruasi tidak normal perlu dibangun.

Sesuai yang dilansir dari laman Highrated, Senin (23/1/2017), berikut ini kondisi yang berbahaya terkait menstruasi tidak normal.

1. Bercak darah ringan (light flow)

Ini adalah fenomena umum bila Anda mengonsumsi pil KB. Saat mengonsumsi pil KB atau gejala tanda kehamilan berupa masa menstruasi ditandai bercak darah ringan, darah yang keluar sedikit, hal itu umum terjadi.

Di sisi lain, wanita normal dan tidak hamil, darah menstruasi yang keluar biasanya semakin mengental.

Jika Anda tidak mengonsumsi pil KB, maka kemungkinan menunjukkan gejala serius terhadap tiroid atau kelenjar pituitari. Sebaiknya, kunjungi dokter segera.

2. Perdarahan mendadak

Pil KB dapat menyebabkan perdarahan tiba-tiba atau menjadi pemicu gejala dari serviks dan polip rahim (benjolan pada dinding rahim). Dalam kasus langka, hal ini bisa berisiko indikasi terjadinya kanker.

3. Periode abnormal atau terlambat

Jika Anda tidak hamil, maka menstruasi yang hadir di akhir jadwal menstruasi Anda mungkin menunjukkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda. Misal, ovulasi mungkin tidak teratur atau Anda mungkin mengalami PCOS (polycystic ovary syndrome). Hal ini juga akan menjelaskan, mengapa Anda mengalami kesulitan dalam memprediksi hari subur.

4. Dilanda kram yang ekstrem

Kram memang sangat menyakitkan. Jika ini berlangsung terus selama beberapa hari, waktunya Anda untuk berkonsultasi dengan dokter.

5. Warna darah menstruasi merah jenuh

Jika debit darah menstruasi yang keluar berwarna sama dengan jus cranberry (berry asam dan merah), hal itu normal. Namun, Anda perlu berhati-hati akan kemungkinan lainnya, Anda bisa menderita ketidakseimbangan hormon estrogen.

SUMBER