Dikalangan wanita, menstruasi memiliki banyak istilah unik dari mulai “Haid” “Lagi dapet”, “Tamu Bulanan”, ” hingga “Datang Bulan”. Meski setiap bulannya wanita mendapatkan menstruasi, namun banyak fakta-fakta dasar yang masih belum diketahui.
Kali ini kita akan menguak 10 fakta seputar menstruasi yang paling sering disepelekan kaum hawa, bahkan banyak diantaranya yang belum diketahui.
Meski sebenarnya mentimun memiliki banyak manfaat seperti sebagai antioksidan, mencegah dehidrasi, membantu menurunkan tekanan darah, merawat kulit, dan menyehatkan tulang dan lain sebagainya, namun banyak pendapat masyarakat yang mengatakan bahwa makan timun saat haid bisa menyebabkan kanker ovarium.
Bukan rahasia jika kebanyakan orang menganggap bahwa darah menstruasi sebenarnya adalah darah kotor yang perlu dikeluarkan dari dalam tubuh kita. Benar bahwa bersama darah menstruasi, tubuh mengeluarkan unsur-unsur yang tidak terpakai. Tetapi sebenarnya darah menstruasi yang ada adalah darah yang sama seperti darah yang mengalir di dalam tubuh kita.
Meski jika dipikir dengan logika, tak ada yang menghubungkan antara sariawan dan menstruasi, tapi nyatanya ada beberapa wanita yang sering kali sariawan ketika si Bulan datang. Sama seperti bagian tubuh lainnya, kesehatan oral juga dipengaruhi oleh fluktuasi hormon reproduksi.
Akibat gangguan hormon yang terjadi, biasanya muncul bakteri pemicu plak, gusi bengkak, dan rongga mulut yang terasa kering. Hingga akhirnya ada beberapa Ladies yang mudah mengalami sariawan saat PMS. Lantas, sebenarnya apa penyebab munculnya sariawan?
Lebaran sebentar lagi, libur panjang juga sudah siap menanti. Selain dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama sanak saudara, biasanya libur lebaran yang cukup panjang juga diisi dengan acara liburan keluarga. Pasti bakalan seru, apalagi kalau kampung halaman tercinta punya banyak pilihan obyek wisata.
Tapi, rencana seru ini terkadang harus buyar begitu saja kalau “Si Tamu Bulanan” datang tiba-tiba! Apa kalian pernah mengalami kondisi seperti itu Ladies? Tak hanya kurang nyaman beraktivitas seharian di outdoor, rasa nyeri yang datang ketika PMS juga membuat ladies lemas dan tak semangat ketika pergi liburan.
Saat lagi haid pasti kamu males banget buat ngapa-ngapain, apalagi kalau kamu termasuk orang yang aktif bergerak olahraga ataupun beraktivitas di sekolah, kampus, dan kantor. Bawaannya pasti khawatir dan takut bocor, kalau kita seharian penuh beraktivitas.
Meski setiap wanita mengalami yang namanya menstruasi, tapi ketika mendapati pengalaman menstruasi pertama siapapun pasti akan kaget, shock, bahkan ada beberapa yang takut ketika tiba-tiba “Si Merah” datang. Pasti ada saja cerita seru ketika mendapati menstruasi pertama.
Saat menstruasi datang, Ladies pasti pernah merasakan beberapa keanehan selama datang bulan. Selain alami perut kram di awal menstruasi serta emosi yang sering tak stabil, tubuh wanita juga menunjukkan gejala-gejala yang berbeda. Tapi tenang Ladies, jangan keburu panik karena ternyata sejumlah gejala aneh yang kamu alami saat menstruasi itu sebenarnya masih wajar kok.
Siklus menstruasi kamu sering bermasalah? Terkadang “Si Merah” bisa datang dua kali dalam sebulan, tapi ada juga sebagian wanita lainnya yang sampai dua bulan justru belum juga datang bulan.
Siklus menstruasi yang kacau sebenarnya bisa jadi indikasi untuk mengetahui kesehatan tubuh seorang wanita. Dari menstruasi pula kamu juga bisa lebih perhatian terhadap kondisi tubuh, seperti misalnya saat muncul masalah menstruasi.
Setiap “si tamu bulanan” datang, ternyata tak hanya keluhan fisik dan psikis saja yang dialami para wanita. Bahkan masalah pencucian darah menstruasi yang menempel pada pembalut ataupun celana dalam juga bisa jadi masalah. Apalagi jika Ladies baru pertama kali menggunakan pembalut kain cuci ulang.
Selama ini mungkin Ladies masih bertanya-tanya, emangnya nggak jorok ya pakai pembalut kain cuci ulang?”
Terus bagaimana cara cucinya?
Yakin darah menstruasi yang masuk ke pembalut kain bisa tercuci bersih?
Jangan khawatir Girls, sebab darah menstruasi yang membandel pada pembalut kain cuci ulang juga bisa dihilangkan dengan cara dicuci seperti celana dalam pada umumnya. Benarkah? Lantas, bagaimana caranya?